kisah orang arab belajar di Amerika

Subject: kisah orang arab belajar di Amerika Fri May 29, 2009 9:40 pm

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya
di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh
Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang juru dakwah Islam.
Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.
Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t.
memberinya hidayah masuk Islam.

Pada
suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung
tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja.
Mula mula dia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun
memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika
paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan
lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika
melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang
Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."

Pemuda
Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan
perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari
tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar
dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak
keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang Muslim?"

Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."

Kemudian
dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan
pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk
memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda
Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Paderi berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."

Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!"

Sang
paderi pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang
tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima
yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada
delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada
sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada
dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada
empat belasnya."

"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun
tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa
isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan
sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan
sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!"

"Siapakah

yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah
yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah
yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?"

"Sebutkan
sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang
mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran
matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca Basmalah dia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua
yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, "Dan
Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)."
(Al-Isra': 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding
yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.

- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.

-Tujuh
yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t.
berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu
yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).

-Delapan yang tiada
sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t.
berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan
pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas
(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

-Sembilan yang tiada
sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu:
tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak,
darah, kutu dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah
s.w.t. berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya
sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .

-Dua
belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk
kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.'
Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

-Adapun
sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh.
Allah s.w.t. ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
menyingsing." (At-Takwir: 18).

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

-Mereka
yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi
Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami,
sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di
dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan
terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu
semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun
bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang." (Yusuf:98)

-Sesuatu
yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah
s.w.t. berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara
keledai." (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api
dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69).

-Makhluk
yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu
adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul
Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan
dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman
Allah s.w.t.? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar."
(Yusuf: 28).

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap
ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah
teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun,
Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang
lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi
dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim
tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan
niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja.
Permintaan ini disetujui oleh paderi.

Pemuda ini
berkata, "Apakah kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah
paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun
berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak
berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar
menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.

Mereka
berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya
dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda
tidak mampu menjawabnya!"

Paderi tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."

Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. "

Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah
menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.**

* Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)
** Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui internet, www.gesah.net

p/s : dari email...

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Fri May 29, 2009 10:05 pm

peace terangkan la font tu tak nmpk la
edit edit

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Fri May 29, 2009 10:10 pm

citer pasal ni da byk aku bce tp berlainan org...TUHAN nk bg hidayah amat la senag...tp kte ni nk dpt hidayah...amat la susah...

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sat May 30, 2009 11:44 am

raffey, aku rasa bukan kita susah nak dapat hidayah.. tapi kemungkinan besar kita tutup pintu hati kita melihat kebenaran.

aku tak ingat ayat al-Quran yang mana entah.. ada bermaksud lebih kurang begini,

"dan mereka menutup pintu-pintu hati mereka untuk melihat kebenaran. sesungguhnya tempat mereka adalah di neraka jahannam."

ni ayat yang mengisahkan tentang orang kafir kota Mekah yang mendustakan ajaran nabi Muhammad s.a.w.

bagi aku, takde istilah hidayah itu tidak ada. zaman sekarang dah macam2 alat canggih, pendakwah ramai... cuma terpulang pada kita untuk menerima ajaran dia orang.. ataupun nak sumpah seranah dia orang.

wallahualam..

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sat May 30, 2009 4:53 pm

ha lbh kurg cm2 la salju...thnx sbb hurai kn...aku jz straight 2 da point...salah 1 gak sbb ht ni da penuh dgn zulumat yg mne hati da gelp n htm dgn dosa2...
kisah orang arab belajar di Amerika 658582

kisah orang arab belajar di Amerika 658582

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sat May 30, 2009 5:03 pm

erm.. bagi aku tak gak...

ada je kes orang buat maksiat, buat dosa.. lama2 dapat petunjuk daripada Allah s.w.t. jenis orang camni, hatinya tak tenang. sentiasa berusaha nak cari ketenangan. sbb tu akhirnya nampak hidayah Allah s.w.t.

tapi ada jenis manusia yang suka dengan dosa dan noda yang dia orang buat. inilah jenis manusia yang tak mo cari kebenaran, mendustakan kebenaran. ha.. jenis nih paling bahaya. dah ler tak tahu, tapi berlagak tahu, pastu perlekehkan orang yang tahu. ini adalah golongan orang yang jahil... di mana kita pun perlu jauhkan diri daripada golongan sebegini.

wallahualam..

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sat May 30, 2009 5:10 pm

ha btl la 2 salju...same la spt cth kisah di atas..kafir masuk islam..antara dpt or x terpulang pd usaha ats agama n dri..trus yrg aku ckp...majoriti antara kiter tlh jauh dr agama..slalu aku igt kn dri ni..."ko nk jd ape ni raffey???''..ntah la salju...ble ckp bnd ni sume,trigt aku zaman blaja dlu...mujahadah pd dri sndri...hmmm...
kisah orang arab belajar di Amerika 658582

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sat May 30, 2009 5:28 pm

hidup mana sama dengan apa yang kita belajar dari buku tu raffey.

macam contohnya, kita diajar.. ini haram.. ini harus.. ini wajib.. ini sunat.

tapi biler dalam idup.. terjadi banyak sangat peristiwa dan kejadian.. di mana kita nak apply benda tu pun kita tak reti dah camner.

ok.. bagi contoh.

katakan kat sini, berdua-duaan dengan lelaki-perempuan haram. jadi kalo nak diqiaskan kat sini, keluar makan berdua dgn awek atau kawan pun haram gak. (walaupun tempat terbuka dan orang nampak).

pastu katakanlah kita jumpa orang tu pun bukan pasal nak berasramadana, tapi sebab keje ker.. apa ker.. camner plak? apa hukumnya?

tu baru bab skit.. lum lagi bab2 yang lain lagi.

ada pendapat mengatakan, haram berjumpa dgn tunang. sbb belum sah nikah. tapi dalam kes student.. tunang sendiri dia takleh nak jumpa. takot hukum haram. masalahnyer kalo jumpa kawan nak stadi.. leh plak? ha.. apa plak citernya tu? alasan plak.. konon nak stadi. jadi kalo dah nasib si tunang tu.. mesti ada rasa tak puas hati kan? yerlah.. walaupun kata nak stadi, dan jumpa pun dalam kumpulan ramai2.. tapi biler tunang nak berjumpa.. alasan.. haram.

camner plak?

banyak mende nih kalo nak bincang pun susah. biler aku tanya banyak soalan kat ustaz aku.. ustaz aku plak macam nak tutup2 mulut aku. sbb aku nih suka tanya soalan yang orang tak tanya. pening pale dia agaknyer.

sebenarnya makin banyak kita belajar.. makin tak paham. sbb kita akan rasa, banyak sangat benda yang kita tak tahu. kalau itu dalam teori, dalam hukum-hakam.. tetapi biler kita lihat realiti sekarang ni... macam mana nak apply semua tu? adakah diri sekuat itu? adakah persekitaran menyokong kita? masyarakat setempat? budaya tempat tu?

kalo pk semua... mmg rasa terbeban.

tapi itulah kehidupan.. ye tak?

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sat May 30, 2009 6:55 pm

salju aku xblaja dlm buku la salju..aku pye blaja bkn cm ko blaja ju...aku xbce buku..yg aku bce pon kisah2 para sahabat,syurga neraka,siri berckp ngan jin,kiamat,kisah2 para nabi..n kelebihan2 ibadat...huhuhu...buku2 agama jer...2 dlu lar...ape yg ko ckp n persoal 2 adela berkaitan ngan hukum syarak xsilap aku la..tp ape yg aku dpt sume...ape yg ko ckp 2 btl...hpd bkn cm dlm buku...hdp ni kte nk kne lalui nye dulu...bru tawu ape yg tersirat di sebalik nye...
kisah orang arab belajar di Amerika 519688

kisah orang arab belajar di Amerika 519688

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sat May 30, 2009 10:10 pm

camne ek nak cakap.. klu aku salah perbetulkan ek.. ape yg salju cakap tu mengikut pemikiran zaman skang dan bg aku.. klu betul2 nak ikut cara yang islam bagi.. sume takde masalah.. klu dah cakap tak leh jumpe tunang, haram.. ape tah lagi kawan2 lelaki... nape nak kene cari kawan lelaki klu nak studi.. kawn pompuan kan ramai.. sorang pon tak pandai ke.. tapi klu dah takde sgt... takpe studi ngan kawan lelaki.. tapi ada batas nye.. macam kita belajar ngan cikgu lelaki la.. ade ke kita nak g duk rapat2 ngan cikgu klu nak blaja... blaja, blaja la.. takde masalah.. dah abis blaja balik... ni tak, dah abis studi lepak sembang.. minum2 dlu.. sebab tu kita takleh nak cakap jumpe tunang pon haram.. sebab pemikiran kita camtu.. kita jgn sekali2 pikir benda haram tu dengan pemikiran kita skang.. klu dah haram tu haram la.. jgn la duk cakap tak boleh camni.. tak boleh camtu.. nak kata aku tak wat camtu, aku pon ade lepak2 ngan pompuan tapi aku tak terpikir nak cakap benda tu takleh letak haram.. jadi anggap lah kita dah wat dosa,, minta ampun banyak2...

p/s: susah skit aku nak cite, klu tak paham sory lah.. ape pon jgn pertikaikan boleh ke tak benda tu.. kenapa camni.. kenapa camtu.. takde teori dalam hukum hakam.. sume dah cantik.. terpulang kat kita jek.. -peace no war-

senior Posts : 432 Join date : 2009-04-13

salju... em sal hidayah tu aku stuju,btul pon pe yg ko ckp tu... hidayah tu Allah bg dah kat sume org,, dlm quran pasal hidayah ni mmg byk,y gorg dok ckp tak sampe seru lagi tu bukan tak dapat hidayah lagi tapi ialah TAUFIQ (taufiq cam kekuatan tuk buat pe yg dsuruh dan tinggal pe yg dlarang),jd kat sini da tak timbul dah dapat hidayah ataupon tak... abis

peace...adikmu mmbenarkan kata2 mu kisah orang arab belajar di Amerika 83255

kisah orang arab belajar di Amerika 83255

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sun May 31, 2009 8:19 am

aish.. peace nih salah sangka kat hujah aku plak.

aku bukan pertikaikan hukum-hakam, jauh sekali menyalahkan hukum yang ada.

cuma masalah dilema yang dihadapi oleh manusia pada hari ini, mereka hanya tahu hukum... tetapi langkah atau jalan berhadapan dengan situasi tu.. mereka tak tahu.

aku tahu, mmg banyak keterbatasan dalam Islam. tetapi keterbatasan itu punyai hikmahnya.. di mana hanya Allah s.w.t sahaja yang tahu.

tapi kita sebagai hamba yang lemah... acapkali berasa sukar untuk mempraktikkan semua tu. sbb kita cuma di ajar awal dan penamat, dan dalam menempuh jalan penamat tu... terlalu banyak kemungkinan, lorong2, cabaran, duri, halangan... di mana ia semua takde disediakan dalam mana2 buku untuk dijadikan panduan.

itulah dikatakan pengalaman.

dalam bab stadi tu... tak semudah tu nak cakap, "kenapa tak cari kawan pempuan?" sbb dalam contohnya kes aku kat kolej ni...... bukan aku tak mo kawan dgn pempuan.. tetapi pempuan yang tak mo kawan dgn aku. (pasal aku pelik skit agaknyer). ada sesetengah benda perlukan berkawan, takleh nak stadi atau buat keje sorang2.

dan aku setuju dgn ko cakap tu, lepas stadi patutnya baliklah. ni dok sembang2, minum2 semua. itu yang salahnya.

aku pernah buat camtu dulu, masa kat universiti dulu. aku cuma tegor orang lelaki bila perlu. aku jadi ramah, mesra... masa dalam diskusi. masa tu ler nak pok pek pun dgn kawan2 lelaki aku. tapi lepas abes perbincangan, aku delete nombor tepon dia orang semua. biler jumpa kat tepi jalan, dia orang bagi salam.. aku cuma balas salam dan senyum. ada sesetengahnya cuba nak rapat, nak kawan dgn aku.. nak cakap luar daripada skop stadi... tapi aku melarikan diri.

adesss... tetiba teringat plak citer lama. mungkin pasal ni dulu budak2 lelaki kat universiti batch aku panggil aku ustazah... sbb susah sangat nak dekati aku. hubungan aku dengan lelaki adalah sebab profesional, iaitu sebab keje, esemen, stadi, persatuan. tak lebih dari tu. luar daripada skop tu.. aku adalah orang asing yang tak pernah mengenali mereka.

aku buat semua tu sbb pegang pada apa yang ustazah aku ajar kat sekolah dulu. tapi apa yang aku boleh nampak ialah... ada masanya persekitaran, keadaan, dan tempat tidak menyokong situasi macam tu. kalo kat sekolah dulu boleh ler, kalo lelaki pempuan nak cakap.. jarak paling dekat dalam setengah depa. nak cakap pun takleh tengok muka. tu pun kalo penting, urgent sangat. kalo cara lain, bagi kertas je.

kat sekolah pun, kalo dok asrama... ada waktu je boleh outing. pukul berapa dah kena balik asrama. biler dah dok kat kolej/universiti.. keadaan berubah. budaya tidak menyokong tindakan yang camtu. sedikit sebanyak kita terpengaruh dgn persekitaran hanya kerana mahukan sokongan dan bantuan dari yang lain. kalo masa sekolah aku tak pernah kuar malam2.. kat universiti dulu biler ada kawan2 baek aku ajak tengok midnight movie.. aku geleng2kan kepala. (walaupun kawan2 baek aku masa tu semuanya pempuan).

dalam kehidupan yang sebenar, kita akan berada dalam dilema... sama ada nak teruskan pegangan kita selama ini ataupun menjaga hati orang. di situ mula hati rasa goyah.. terpengaruh.. sedikit demi sedikit dengan persekitaran yang tidak menyokong.

kalau terlalu tegas dengan pendirian.. kita akan ditinggalkan keseorangan. (tu yang terjadi dgn diri aku). dan kalo terlalu mengikut kawan2.. kemungkinan kita akan terjebak dengan benda2 yang tak patut ni.

dilema-dilema ini yang aku nampak.. mempengaruhi persepsi orang ramai pada masa kini. bukan tak mo berubah, tetapi macam apa yang arb katakan tu, taufiq itu tidak kuat, dan tak semudah tu nak dapatkan taufiq. sedikit demi sedikit ujian yang datang.... sama ada kita masih mampu nak teruskan ataupun tidak.

cuba renungkan kembali zaman sekolah dulu..

camner amalan ibadah kita, camner cara komunikasi kita, camner kita uruskan hal-hal keagamaan... dan cuba renungi diri kita pada hari ini. adakah sama? ataupun lebih baik? ataupun kurang?

sama2 muhasabah diri... moga Allah memberikan keberkatan dalam idup kita semua.. AMIN.

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sun May 31, 2009 12:18 pm

hidayah...anak jiran aku nama nur hidayah ..dah19 tahun ... cam ne lak tu salju? kisah orang arab belajar di Amerika 519688

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sun May 31, 2009 12:23 pm

panx.....

tangkap dia... masuk bilik kaunseling. dah dua topik dia dok kaco nih...

Subject: Re: kisah orang arab belajar di Amerika Sun May 31, 2009 12:27 pm

huhuhu saye tolong kepung dia!!! kisah orang arab belajar di Amerika 919437

» Tersebutlah kisah dua orang hantu....
» suami orang suke isteri orang kenape??????
» Naluri orang pompuan kepada orang lelaki..
» 44 presiden amerika
» Mari belajar bahasa jepun

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below?

kisah orang arab belajar di Amerika

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below
?